Keluar dari pekerjaan, pindah kuadran ke entrepreneur dan menghasilkan uang adalah impian seorang karyawan sebelum dia menjadi entrepreneur.
Lupakan dulu keliling dunia dan mobil mewah juga rumah impian. Memang, itu semua sangat diinginkan, tetapi untuk kita sebagian besar, para Ayah dan Bunda punya impian sederhana.
Kita ingin keluar dari pekerjaan, pindah kuadran ke entrepreneur dengan membangun usaha sendiri, bebas bekerja ketika kita inginkan, dimana kita inginkan.
Karena pada akhirnya semua untuk keluarga, bukan?
Ini adalah mimpi yang sederhana, mimpi yang layak untuk menjadi kenyataan, namun sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya …
Akankah itu terjadi?
Apakah saya benar-benar memiliki apa yang diperlukan untuk membangun usaha atau bisnis yang profesional, atau saya masa bodoh?
Apakah realistis keluar dari pekerjaan untuk menghasilkan uang yang cukup dari usaha sendiri , atau itu adalah hal yang konyol?
Bisakah saya benar-benar mengharapkan orang untuk jatuh cinta dengan apa yang Anda tawarkan, atau hanya sekedar ide saja?
Sebenarnya, sangat menyenangkan memikirkan memulai sebuah usaha sendiri dan merubah hidup, tapi Anda pikir ini masih dalam mimpi. Kenyataannya, di dunia nyata, mimpi tidak langsung terjadi.
Benar-kan?
Mari kita mulai dengan pertanyaan sederhana….
Jika mimpi sederhana Anda menjadi kenyataan, apa yang terjadi dalam hidup Anda?
Ini cerita pendek dari saya…
Sejak kuliah saya sudah memulai usaha sendiri dengan menjual produk MLM. Mulai dari teman kos, teman kuliah, pacar, keluarga sampai orang tak dikenal. Saya banyak belajar tentang kesehatan, menjual, kepemimpinan dan bermimpi dari industri MLM.
Pada waktu kuliah akhir, saya sibuk menyusun skripsi yang mengakibatkan bisnis MLM saya terhenti. Tapi saya masih mendengarkan kaset motivasi dan pembelajarannya.
Lulus kuliah saya bekerja sebagai agen properti, karena bidang kuliah saya masih berhubungan dengan properti.
Menyenangkan bisa menghasilkan uang dari properti karena cukup lumayan untuk ukuran sarjana baru.
Selang berapa tahun saya pindah pekerjaan dengan tawaran menjadi manajer dari senior saya di tempat kuliah yang pada saat itu sudah menjadi direktur di perusahaan asuransi.
Asuransi merupakan bidang baru yang harus saya geluti, singkat cerita karir saya di Perusahaan Asuransi membantu saya menghasilkan pendapatan hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk bekerja sendiri dari rumah tanpa perlu digaji. Mengapa? Ini alasannya…
Suatu hari saya sadar jika saya bekerja di tempat yang tidak cocok lagi dengan diri saya.
Penghasilan yang tidak sebanding dengan waktu yang saya tukarkan. Lingkungan yang bernuansa negatif. Kemacetan yang melelahkan.
Yah, itulah yang terjadi dengan saya. Setiap malam memikirkan “Saya harus usaha sendiri!”.
Dan saya akhirnya memutuskan bekerja sendiri dari rumah dengan modal keahlian saya di bidang asuransi.
Bukannya tanpa persiapan untuk memutuskan bekerja sendiri.
Sayapun telah membangun bisnis MLM sembari bekerja di perusahaan asuransi tempat saya bekerja. Bisnis MLM sangat tepat saat itu untuk menghasilkan uang yang tidak memerlukan waktu yang banyak untuk terlibat karena sistem kerja tim yang memudahkan.
Skill baru di dunia online
Penghasilan saya masih belum besar, tapi impian sederhana saya sudah tercapai.
Saya lebih banyak waktu dengan keluarga, belajar hal yang baru, berkontribusi di lingkungan, mendalami keyakinan iman saya, dan membuat website ini untuk berbagi dan menginspirasi orang untuk memulai gaya hidup sehat dan menciptakan peluang.
Pada tahun 2011, saya berkomitmen belajar pemasaran melalui online dengan tujuan meningkatkan penjualan di bisnis MLM saya, saya belajar menulis, belajar membuat design yang apik dan belajar mempromosikan di sosial media.
Hingga pada tahun 2013 saya berhasil masuk dalam halaman pertama di mesin pencarian Google untuk produk MLM saya hanya dengan menulis tentang ulasan produk.
Sejak itu saya dapat menghasilkan uang dari online hingga saat ini.
Tantangannya sekarang adalah mendapatkan partner pembeli yang ingin menghasilkan uang melalui ide bisnis yang saya tawarkan ini.
Banyak pelaku MLM yang berhenti karena tidak menghasilkan penjualan baru setiap bulan, tidak memiliki produk yang berkualitas, tidak memiliki tim kerja yang solid, tidak memiliki sistem kerja yang teruji, tidak ada program pengembangan diri yang berkelanjutan.
Pelajaran mengenai MLM dari keluarga FFG
Saya bangga tergabung dalam komunitas bisnis MLM bersama keluarga FFG yang memiliki seorang visioner seperti Onggy Hianata yang membawa industri MLM sebagai tempat untuk merubah hidup dan berkontribusi, dan yang membanggakan adalah beliau putra bangsa Indonesia.
Mengapa saya menceritakan komunitas ini? Alasannya adalah keluarga FFG tidak hanya mengajarkan bisnis tapi membekali dengan keahlian merubah hidup secara sadar dan membentuk mindset saya sebagai orang yang mampu berkontribusi merubah dunia lebih baik.
Anda juga dapat melakukannya!
Anda mau membangun bisnis sebelum keluar dari pekerjaan dan bekerja sendiri dari rumah?
Sekaranglah waktunya!
Anda ingin mendedikasikan waktu Anda untuk melayani orang dan masyarakat dan membuat dunia menjadi lebih baik?
Persiapkanlah Sekarang!
Yakinlah….
Sebuah kutipan yang menginspirasi ini mungkin dapat meyakinkan Anda:
“Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu .. waktu terbaik kedua adalah Sekarang!”
Jika Anda memiliki impian sederhana ingin memulai membangun usaha atau bisnis yang profesional dengan dukungan produk yang berkualitas, tim kerja yang solid, sistem kerja yang teruji, mendapat penjualan dari online, Anda bisa berpartner bersama kami dan mewujudkan impian sederhana Anda menjadi kenyataan.
Leave a Reply